INTERNATIONAL CENTER FOR RESEARCH AND RESOURCE DEVELOPMENT

ICRRD QUALITY INDEX RESEARCH JOURNAL

ISSN: 2773-5958, https://doi.org/10.53272/icrrd

Merevolusi Perdagangan CFD dengan Indikator Leading DiNapoli: EBC Financial Group Mengumumkan Kemitraan Strategis

BANGKOK, July 29, 2024 (GLOBE NEWSWIRE) -- EBC Financial Group (EBC) dengan bangga mengumumkan kesuksesan penutupan acaranya, "Merevolusi Perdagangan CFD dengan Indikator Leading DiNapoli." Acara ini menandai pencapaian penting dalam dunia perdagangan CFD, dengan menampilkan upacara penandatanganan bersama Joe DiNapoli, pedagang dan penulis tersohor, serta dihadiri oleh khalayak media, KOL, klien VIP, spesialis industri, serta pemimpin bisnis internasional dan setempat terkemuka.

Sesi foto bersama untuk mengenang kemitraan strategis dengan Indikator Leading DiNapoli, yang bertujuan untuk memberdayakan pedagang dengan alat bantu dan wawasan mutakhir

Acara ini menyoroti kemitraan strategis di antara EBC Financial Group dengan indikator leading DiNapoli, yang mengintegrasikan pendekatan perdagangan DiNapoli yang terkenal ke dalam ranah perdagangan CFD. EBC adalah penyedia layanan keuangan global terkemuka yang terkenal berkat eksekusi pesanan cepat, akses likuiditas tingkat institusi, dan sistem keamanan tangguhnya. EBC menawarkan layanan perdagangan yang patuh, profesional, dan efisien dengan lisensi regulasi kelas atas dari Inggris Raya, Australia, dan Kepulauan Cayman. Aliansi ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan alat bantu tingkat lanjut kepada investor agar mereka dapat menguasai strategi perdagangan yang efektif dalam pasar yang dinamis saat ini.

CEO EBC Financial Group (UK) Ltd, David Barrett (kanan) dan Joe DiNapoli (kiri) pada upacara penandatanganan kemitraan strategis, yang merevolusi perdagangan CFD dengan Indikator Leading DiNapoli.

Wawasan Regulasi: Meningkatkan Stabilitas Pasar Global
David Barrett, CEO entitas EBC Financial Group di Inggris Raya dan Cayman, yaitu EBC Financial Group (UK) Ltd dan EBC Financial Group (Cayman) Limited, membuka acara dengan ikhtisar mendalam seputar lanskap peraturan yang memengaruhi pialang keuangan. Ia menjelaskan peran badan pengatur utama dalam memelihara kestabilan dan integritas sistem di berbagai yurisdiksi. Barrett menyoroti evolusi signifikan lingkungan peraturan, dengan mencatat bahwa banyak yurisdiksi yang tidak terlalu ketat sebelumnya menarik mereka yang lebih menyukai peraturan yang lebih mudah. Namun demikian, ia menekankan bahwa sejak terjadinya krisis keuangan, sudah ada upaya bersama untuk meningkatkan yurisdiksi ini ke standar kepatuhan yang lebih tinggi. “Perubahan ini menghasilkan kerangka kerja peraturan yang lebih tangguh dan dapat diandalkan di seluruh dunia,” demikian yang disimpulkan Barrett.

Pengetahuan Perdagangan Selama 56 Tahun
Acara ini menampilkan pedagang dan penulis terkemuka “Trading with DiNapoli Levels,” Joe DiNapoli, yang membagikan pengetahuan perdagangan mendalam yang diperoleh dalam kariernya selama lebih dari 56 tahun. DiNapoli, yang terkenal akan prediksi pasar akuratnya, memikat khalayak dengan wawasan uniknya seputar tren pasar, analisis teknis, dan evolusi strategi perdagangan. Buku terkenalnya, yang telah diterjemahkan ke dalam 12 bahasa, telah memengaruhi berbagai pedagang di seluruh dunia. Selama beberapa dekade, DiNapoli berhasil memperkirakan peristiwa pasar signifikan, termasuk krisis pasar tahun 1987 dan berbagai titik balik kritis dalam pasar berjangka S&P.

Saat mengenang kembali momen penting dalam kariernya ia berkata, “Saya menyimak rekan kerja saya dan berpikir, bukankah kita akan meraup keuntungan jika kita dapat memprediksi di mana emas akan banyak dibeli atau di mana S&P akan banyak dijual?” Pencerahan ini menggarisbawahi pentingnya indikator prediktif dalam perdagangan dan menyoroti potensi indikator prediktif dalam menyediakan keunggulan kompetitif bagi pedagang dengan memperkirakan pergerakan pasar secara akurat.

DiNapoli menekankan pentingnya eksekusi perdagangan dengan berkata, “Eksekusi luar biasa, eksekusi luar biasa, eksekusi luar biasa sungguh sangat penting. Hal ini diajarkan 42 tahun silam, tetapi industri saat ini tidak mengajarkan indikator leading. Kami mengajarkannya, mereka tidak.” Ia menjelaskan cara penggunaan indikator tingkat lanjut seperti prediktor MACD dan Detrended Oscillator Predictor (DOP) mengubah pendekatannya, sehingga ia dapat memperkirakan tingkat pembelian berlebihan dan penjualan berlebihan dengan keakuratan mengesankan. Karya perintis ini memberikan alat bantu kepada pedagang untuk meningkatkan presisi dan pengambilan keputusan mereka dalam perdagangan. DiNapoli menekankan perlunya penggunaan indikator tingkat lanjut agar tetap menjadi yang terdepan di pasar.

Strategi Praktis dengan DiNapoli Levels
Lawrence Smart, pakar dan pendidik perdagangan DiNapoli dari Australia, membagikan penerapan praktis DiNapoli Levels dalam perdagangan. Ketika mengingat kembali perjalanan perdagangannya selama 17 tahun, Smart menjelaskan bahwa metode seperti perdagangan tren dan rata-rata bergerak menawarkan hasil beragam dan kurang akurat.

Smart menekankan pentingnya pengurangan risiko dalam perdagangan: “Pendekatan ini memberi saya kejelasan, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengurangi risiko. Penting bagi kita untuk mengurangi risiko dalam perdagangan. Untuk mempertaruhkan uang, khususnya dalam jumlah besar, Anda memerlukan rasa percaya diri dan keyakinan dalam metode perdagangan Anda. Perdagangan tidak akan efektif jika Anda tidak yakin dengan metode yang Anda gunakan.” Smart menyoroti efektivitas penggunaan indikator leading untuk mengantisipasi pergerakan pasar, sehingga pedagang dapat mengambil keputusan matang, mengelola perdagangan dengan lebih akurat, dan menanggulangi risiko. Melalui panduan terperinci dari perdagangan EURUSD aktual, Smart menunjukkan cara menggunakan indikator leading untuk memasuki pasar dengan akurat.

Menganalisis Depresiasi Mata Uang Jepang
Pieter van Wyk, pedagang profesional dan manajer dana lindung nilai, memberikan analisis mendalam seputar strategi yang digunakan Jepang dalam mengelola depresiasi mata uang. “Praktik meminjam dengan suku bunga rendah untuk berinvestasi dalam aset yang memberikan imbal hasil lebih tinggi dapat menyebabkan depresiasi mata uang dalam jangka menengah. Fenomena ini kini terjadi pada mata uang Yen.”

Analisis Van Wyk memberikan pemahaman komprehensif tentang pengaruh ekonomi makro dalam perdagangan dan implikasi penyesuaian kebijakan Bank of Japan. Ia membahas dampak signifikan carry trade terhadap nilai Yen serta bagaimana selisih suku bunga riil antarnegara memengaruhi kekuatan mata uang. Van Wyk menunjukkan cara pedagang dapat mengidentifikasi poin utama intervensi dan menilai stabilitas jangka panjang Yen.

Wawasan Perdagangan dengan Monchai Kongthanapakdi
Monchai Kongthanapakdi, seorang ahli DiNapoli di Thailand, membahas pertanyaan umum tentang perdagangan profesional, dengan menawarkan wawasan mendalam kompleksitas perilaku pasar. "Apa yang dilakukan pedagang profesional? Bagaimana mereka menyimak pasar? Apa pola pikir mereka? Apa pemicu mereka? Apa yang mereka tunggu?" Kongthanapakdi menjelajahi pola pikir dan teknik yang membedakan pedagang sukses, dengan menekankan pentingnya menyimak sinyal samar pasar dan memahami dinamikanya.

Diskusi interaktif bersama panelis terkemuka yang melibatkan berbagai khalayak untuk membahas teknik perdagangan profesional dan perilaku pasar.

EBC tetap berdedikasi untuk mendorong pengetahuan kolaboratif melintasi batasan geografi. Acara ini tidak hanya menggarisbawahi pentingnya alat bantu perdagangan mutakhir, melainkan juga memperkuat komitmen teguh EBC Financial Group untuk memberdayakan pedagang dengan pengetahuan dan sumber daya yang diperlukan agar unggul dalam pasar keuangan. Dengan terus memberikan solusi inovatif dan layanan luar biasa, EBC memimpin dalam mendukung pedagang dan klien di seluruh dunia.

Tentang EBC Financial Group
Didirikan di distrik keuangan terkemuka London, EBC Financial Group (EBC) terkenal dengan berbagai layanan komprehensifnya yang mencakup perantara keuangan, pengelolaan aset, dan solusi investasi komprehensif. Dengan kantor strategis terletak di pusat keuangan terkemuka, seperti London, Sydney, Hong Kong, Tokyo, Singapura, Kepulauan Cayman, Bangkok, Limassol, dan lainnya, EBC melayani beragam klien mulai dari investor ritel, profesional, dan institusional di seluruh dunia.

EBC yang telah meraih berbagai penghargaan dengan bangga mengakui telah mematuhi tingkat peraturan internasional dan standar etika terdepan. EBC Financial Group (UK) Limited diregulasi oleh Financial Conduct Authority (FCA) Inggris Raya, EBC Financial Group (Australia) Pty Ltd diregulasi oleh Australian Securities and Investments Commission (ASIC), dan EBC Financial Group (Cayman) Limited diregulasi oleh Cayman Islands Monetary Authority (CIMA).

Inti EBC Group diisi oleh para tenaga profesional berpengalaman dengan pengalaman mendalam lebih dari 30 tahun di lembaga keuangan besar yang telah dengan mahir melewati siklus ekonomi signifikan mulai dari Perjanjian Plaza hingga krisis franc Swiss 2015. EBC mengusung budaya ketika integritas, rasa hormat, dan keamanan aset klien menjadi hal utama, dengan memastikan bahwa setiap keterlibatan investor diperlakukan dengan sangat serius.

EBC adalah Mitra Resmi Valuta Asing FC Barcelona, dengan menawarkan layanan spesialisasi di berbagai wilayah seperti Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, Afrika, dan Oseania. EBC juga merupakan mitra United to Beat Malaria, kampanye Yayasan PBB, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil kesehatan global. Mulai Februari 2024, EBC mendukung rangkaian interaksi publik 'What Economists Really Do' dari Departemen Ekonomi Universitas Oxford, yang bertujuan untuk menyajikan penjelasan yang mudah dipahami tentang perekonomian dan penerapannya untuk mengatasi tantangan utama dalam masyarakat dalam rangka meningkatkan pemahaman dan dialog publik.

https://www.ebc.com/

Narahubung Media:
Douglas Chew
Kepala Hubungan Masyarakat Global
douglas.chew@ebc.com

Foto yang menyertai pengumuman ini tersedia di:

https://www.globenewswire.com/NewsRoom/AttachmentNg/3f16a6bf-7c92-4e99-9549-a39ce0886430/id

https://www.globenewswire.com/NewsRoom/AttachmentNg/c02c159c-4f98-4db2-91d2-2d40d08512af/id

https://www.globenewswire.com/NewsRoom/AttachmentNg/e070d30d-af92-44c0-b70f-b655290271fe/id